Monday, March 17, 2008

Keunggulan & kelemahan DBMS

Keunggulan

1. Mengendalikan / Mengurangi Duplikasi DATA

2. Menjaga Konsistensi dan Integritas DATA

3. Memudahkan Pemerolehan INFORMASI

4. Meningkatkan Keamanan DATA

5. Penerapan STANDARISASI yang optimal

6. Menghemat BIAYA karena DATA digunakan oleh banyak USER

7. Menanggulangi KONFLIK Kebutuhan antar USER

8. Meningkatkan Responsibilitas & Kemudahan Akses bagi USER

9. Meningkatkan Produtivitas Programmer

10. Meningkatkan Pemeliharaan Melalui Independensi DATA

11. Meningkatkan KONKURENSI

12. Meningkatkan Layanan BACKUP dan RECOVERY

Kelemahan DBMS

1. Kompleksitas yang TINGGI

2. Membutuhkan Media Penyimpanan yang BESAR

3. Membutuhkan MEMORY Komputer yang BESAR

4. Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal

5. Membutuhkan Spesifikasi Hardware yang TINGGI / Khusus

6. Membutuhkan waktu yang LAMA untuk KONVERSI SISTEM

7. Terkadang Kinerja DBMS Low Performance

8. Resiko Kegagalan cukup TINGGI

Fasilitas & Fitur DBMS


1. Independensi data-program

2. Keamanan

3. Integritas

4. Konkurensi

5. Pemulihan (recovery)

6. Katalog Sistem

7. Perangkat Produktivitas

Komponen DBMS

Komponen DBMS

Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya

memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :

Ø File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.

Ø Database Manager, yang menyediakan interface antara data low level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.

Ø Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.

Ø DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemangin prosedur normal dalam bahasa induk.

Ø DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.

Fungsi DBMS

FUNGSI DBMS

1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolahpendefinisian data

2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangan permintaan dari pemakai untuk mengakses data

3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA

4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus

dapat menangani kegagalan–kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.

5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.

6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

Saturday, March 15, 2008

Macam-macam DBMS dan Vendornya

Berikut ini merupakan contoh dari DBMS beserta vendornya :

* Ms. Access vendor : Microsoft Corporation
* DB2 vendor : IBM
* Informix vendor : IBM
* Ingres vendor : Computer Asosiation
* Oracle vendor : Oracle Corporation
* MySQL vendor : The MySQLAB Company
* Sybase vendor : Sybase Ink.
* PostgreSQL vendor : www.progresql.com

DBMS dan Keuntungannya

Secara umum DBMS diartikan sebagai suatu program komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.

Keunggulan DBMS :
1. Kepraktisan
2. Kecepatan
3. Mengurangi kejemuan
4. Kekinian
Komponen Utama DBMS

Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :
1. Perangkat keras,
2. Data, Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi (shared)

3. Perangkat Lunak, dan
4. Pengguna.

MODEL BASIS DATA

1. Model Hirarkis / Model Pohon
2. Model Jaringan
3. Model Relasional

Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang paling populer saat ini.
Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS (Relational Data Base Management System).
Ada Beberapa Sifat yang melekat pada suatu relasi :
1. Tak ada tupel (baris) yang kembar)
2. Urutan tupel tidaklah penting
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribut bebas ( urutan atribut tidak penting)
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel.

Pada model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan jumlah atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi yang berderajat saru (hanya memiliki satu atribut) disebut unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary dan relasi yang berderajat tiga disebut ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary. Istilah lainnya yang terdapat pada model relasional adalah domain. Domain adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut.

Contoh produk DBMS terkenal yang menggunakan model relasional antara lain adalah :
1. DB2 (IBM)
2. Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation)
3. Oracle (Oracle Corporation)
4. Informix (Informix Corporation)
5. Ingres (ASK Group Inc)
6. Sybase (Sybase Inc)

Di lingkungan PC, produk-produk berbasis relasional yang cukup terkenal antara lain adalah :
1. Keluarga R:Base (Microrim Corp) antara lain berupa R:Base 5000
2. Keluarga dBase (Ashton-Tate, sekarang bagian dari Borland International), antara lain dbase III Plus, dBase IV, serta Visual dBase
3. Microsoft SQL ( Microsoft Corporation)
4. Visual FoxPro (Microsoft Corporation)

MACAM-MACAM PERINTAH DATA BASE

1. Bahasa Definisi Data (Data Definition Language/ DDL)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan ileh administrator basis data (DBA) utnuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah deskripsi lengkap tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data
Index merupakan suatu mekanisme yang lazim digunakan pada basis data, yang memungkinkan pengambilan data dapat dilakukan dengan cepat.

2. Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation laguage/ DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah , mamnipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua :
- Prosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
- Nonprosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

3. DQL ( Data Query Language)
Query sesungguhnya berarti pertanyaan atau permintaan. Istilah ini tetap dipertahankan dalam bentuk asli, karena telah populer di kalangan pengguna DBMS di Indonesia.

DBMS

DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
Dengan DBMS, user dengan mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada. Berikut ini penjelasan lain tentang DBMS :

* DBMS dan keuntungannya
* Macam-macam DBMS dan vendornya
* Fungsi DBMS
* Komponen DBMS
* Fasilitas & fitur DBMS
* Keunggulan & Kelemahan DBMS
* Paper DBMS